Pemasangan angkur harus dilakukan dengan alat dan teknik yang sesuai untuk memastikan angkur berfungsi best.
Gunakan sikat kawat untuk membersihkan bagian dalam lubang dengan hati-hati hingga tidak ada debu atau kotoran yang tersisa. Pastikan juga bahwa permukaan dalam lubang sudah benar-benar kering sebelum memasang angkur.
Blow-out failure: failure is characterised with the lateral spalling of concrete in the proximity of your anchor's head. This type of failure takes place for anchors (prevalently cast-in-location) put in close to the sting with the concrete factor.
Sementara itu, angkur terikat merupakan jenis baut yang dilengkapi dengan perekat tambahan agar dapat menempel kuat pada beton. Terdapat dua jenis angkur terikat, yaitu angkur perekat dan angkur yang diisi dengan pasta semen.
Jika perlu, angkur dapat dipukul perlahan dengan palu untuk membantu proses pemasangan. Namun, harus diingat untuk tidak memukul angkur terlalu keras, karena ini dapat merusak struktur angkur atau beton.
Steel failure: the weak Element of the connection is represented through the rod. The failure corresponds into the tensile break-out of steel as in case of tensile screening. In this instance, concrete base content might be undamaged.
Menentukan ukuran angkur baja ternyata tidak sulit, caranya dapat anda lakukan dengan pedoman seperti gambar berikut ini.
Selain melakukan persiapan click here alat-alat kerja yang akan kita gunakan, yang kita lakukan sebelum pemasangan adalah:
Tutorial pemasangan angkur baja telah banyak pada chanel Youtube. Anda dapat bandingkan, yang mereka terapkan dalam vidio tersebut telah memenuhi syarat atau tidak. Artinya, apakah yang terpasang bisa terjamin kuat untuk selama-lamanya?
Angkur baja adalah salah satu jenis Komponen Struktur Rangka Baja Profil, yang berfungsi sebagai jangkar sekaligus pengikat antara konstruksi rangka baja dengan struktur pondasi, balok atau kolom beton. Tanpa angkur konstruksi rangka tidak dapat menyatu dengan struktur bangunan.
Kedua jenis angkur ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan proyek konstruksi yang sedang dilakukan. Di bawah ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai kedua jenis angkur tersebut.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga get more info besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Pelaksanaan pemasangan meruakan faktor penentu kuat atau tidaknya angkur sebagai jangkar/pengikat sebuah konstruksi. Seperti ini cara para tukang yang telah menguasai teknik pemasangan angkur baja agar kuat.
Splitting failure: failure is characterised by a splitting crack which divides the base materials into two areas. This type of failure takes place when the dimensions on the concrete part are minimal or the anchor is installed near to an edge.